Berita / SBN / Artikel

Begini Proses Transaksi Investasi di Bareksa Menjelang dan Saat Libur Bursa Hari Buruh 1 Mei 2024

Martina Priyanti • 29 Apr 2024

an image
Ilustrasi investor muda membahas sekaligus investasi di Bareksa, antara lain SBN Syariah ST1012. (Shutterstock)

Investor masih bisa melakukan pembelian maupun penjualan emas fisik digital, maupun membeli SBN Syariah ST012, sedangkan untuk reksadana dan saham prosesnya hanya pada hari kerja bursa

Bareksa.com - Rabu pekan ini (1/5/2024) merupakan salah satu hari libur Nasional 2024 maupun libur hari bursa, untuk memperingati Hari Buruh Internasional. Lalu bagaimana transaksi investasi yang tersedia di Bareksa?

Berikut penjelasan mengenai transaksi investasi reksadana, emas, saham, dan SBN yang tersedia di Bareksa.

Investasi Reksadana Jelang & Saat Libur

Penghitungan nilai aktiva bersih (NAB) untuk reksadana dilakukan hanya pada hari kerja bursa. Terkait itu, dalam transaksi reksadana, terdapat batas waktu (cut off time) transaksi yakni pada pukul 13.00 WIB. Artinya, transaksi yang dilakukan investor sebelum pukul 13.00 WIB, akan diproses pada hari yang sama. Sementara itu, jika transaksi pembelian atau penjualan reksadana dilakukan setelah pukul 13.00 WIB, maka akan diproses di hari kerja Bursa berikutnya.

Transaksi Pembelian Reksadana (Subscription)

Waktu Transaksi (Order dan Pembayaran Selesai)

NAB

Masuk Porto

Selasa, 30 April 2024 sebelum 13:00 WIB

30 April 2024

2 Mei 2024

Selasa 30 April 2024 setelah pukul 13.00 WIB hingga Kamis 2 Mei 2024 sebelum pukul 13.00 WIB

2 Mei 2024

3 Mei 2024

Untuk pembelian reksadana, jika transaksi pemesanan dan transfer dana dilakukan pada Selasa, 30 April 2024 sebelum pukul 13.00 WIB sekaligus melampirkan bukti transfer jika melakukan pembayaran melalui transfer bank, maka akan diproses pada hari yang sama dan menggunakan NAB per 30 April 2024. Karena NAB hari ini, baru akan bisa terlihat esoknya, maka hasil dari transaksi reksadana tersebut akan terlihat di portofolio investor esok harinya. Artinya, jika investor membeli reksadana pada Selasa, 30 April 2024 maka unit reksadana yang telah dibeli tersebut akan masuk dalam portofolio Kamu pada Kamis, 2 Mei 2024.

Namun, jika Kamu membeli reksadana dan transfer dana pada Selasa 30 April 2024 setelah pukul 13.00 WIB hingga Kamis 2 Mei 2024 sebelum pukul 13.00 WIB sekaligus melampirkan bukti transfer jika melakukan pembayaran melalui transfer bank, maka transaksi tersebut akan diproses dan mendapatkan harga NAB per Kamis 2 Mei 2024. Dengan begitu unit reksadana yang telah dibeli tersebut akan terlihat dalam portofolio investasi Kamu pada Jumat, 3 Mei 2024.

Transaksi Penjualan Reksadana (Redemption)

Waktu Transaksi (Order)

NAB

T+7

Selasa, 30 April 2024 sebelum 13:00 WIB

30 April 2024

10 Mei 2024

Selasa 30 April 2024 setelah pukul 13.00 WIB hingga Kamis 2 Mei 2024 sebelum pukul 13.00 WIB

2 Mei 2024

13 Mei 2024

Di sisi lain untuk penjualan reksadana, jika instruksi (order) dilakukan pada Selasa, 30 April 2024 sebelum pukul 13.00 WIB sekaligus melampirkan bukti transfer jika melakukan pembayaran melalui transfer bank, maka akan diproses pada hari yang sama dan menggunakan nilai aktiva bersih (NAB) per 30 April 2024. Proses pencairan dana hasil penjualan reksadana tersebut akan masuk ke rekening Smart Investor maksimal tujuh hari kerja Bursa (T+7) setelah transaksi diproses yaitu paling lambat tanggal 10 Mei 2024.

Sementara itu jika order penjualan dilakukan pada Selasa, 30 April 2024 setelah pukul 13.00 WIB hingga Kamis 2 Mei 2024 sebelum pukul 13.00 WIB sekaligus melampirkan bukti transfer jika melakukan pembayaran melalui transfer bank, maka akan diproses dan mendapatkan harga NAB Kamis, 2 Mei 2024. Proses pencairan dana akan masuk ke rekening nasabah maksimal tujuh hari Bursa setelah transaksi, yaitu paling lambat pada 13 Mei 2024.

Investasi Reksadana di Sini

Investasi Saham Jelang & Saat Libur

Sementara itu untuk investasi saham yang juga tersedia di Bareksa hanya bisa dilakukan sesuai hari kerja bursa. Sebab hal ini karena transksi saham disesuaikan dengan pelaksanaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Nah, jika Kamu sudah memiliki saham incaran, Kamu bisa tetap memasukkan order pesanan pembelian saham yang kamu incar tersebut di kolom pembelian, tapi dengan catatan order baru terkirim ke bursa saat hari dan jam perdagangan berlangsung.

Investasi Saham di Sini

​Investasi Emas Jelang & Saat Libur

Investasi emas fisik digital dengan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa, dapat dilakukan kapan saja tidak mengenal hari libur. Nilai transaksi pembelian emas fisik digital di Bareksa Emas, dapat langsung terlihat usai melakukan pembayaran.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi Emas di Sini

Investasi SBN Ritel Jelang & Saat Libur

Pemerintah saat ini tengah membuka masa penawaran SBN Ritel jenis Sukuk Tabungan/ST seri ST012. Masa penawaran ST012 berlangsung sejak 26 April hingga 29 Mei 2024, atau selama 34 hari. SBN Ritel ST012 dapat dibeli kapan saja baik hari Sabtu dan Minggu, maupun hari libur seperti Rabu minggu ini yang merupakan hari libur nasional sekaligus libur bursa. ST012 dapat dibeli sepanjang kuota penerbitannya masih ada pada masa penawarannya berlangsung. 

ST012 dapat dibeli oleh seluruh investor ritel yang merupakan individu Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah punya KTP, tanpa memandang latar belakang agama maupun kepercayaan. Selain itu, ST012 cocok dipilih oleh semua investor baik dengan profil risiko konservatif, moderat, dan agresif dari beragam generasi. ST012 juga bisa Kamu pertimbangkan untuk diversifikasi aset.

Pada penerbitan ST012, pemerintah menawarkan imbal hasil atau kupon mengambang dengan batas minimal (floating with floor) yakni 6,4% untuk ST012T2 dan 6,55% untuk ST014T4. Minimum investasi di ST012 senilai Rp1 juta dan kelipatannya, sedangkan maksimal pembeliannya Rp5 miliar untuk ST012T2 dan Rp10 miliar untuk ST012T4.

Untuk Kamu yang merupakan investor pemula, perlu mengetahui bahwa ST012 tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder (non tradable), namun memiliki fasilitas pencarian awal sebagian sebelum jatuh tempo (early redemption).

Imbal hasil ST012 merupakan kupon SBN Ritel tertinggi sejak penerbitan Green Sukuk Ritel-ST006 pada Oktober 2019 atau dalam 4 tahun terakhir. Selisih (spread) imbal hasil ST012T2 dengan suku bunga Bank Indonesia ialah 15 basis poin (bps), sedangkan spread kupon ST012T4 dengn BI Rate 30 bps.

Sumber: Kementerian Keuangan

Dengan fitur kupon floating with floor atau mengambang dengan batas minimal, spread ini akan terus berlaku hingga jatuh tempo. Sehingga jika suku bunga acuan BI naik, maka kupon ST012 berpotensi ikut naik. Adapun jika suku bunga BI turun, maka imbal hasil ST012 tidak akan turun lebih rendah dari batas minimal.


Investasi SR020 di Sini

Bagaimana, sudah paham mengenai proses transaksi reksadana selama Libur Hari Buruh 1 Mei 2024, Kamu bisa tetap melanjutkan investasi ya. Jangan lupa, apapun jenis dan produk reksadana yang dipilih, pastikan sesuai dengan profil risiko Kamu ya!

(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.